Langsung ke konten utama

Guru-Guru Gokil, Semua Demi Uang

Hallo, Ayadia.
Siapa di sini yang sudah nonton Film Guru-Guru Gokil???
Kalau sudah, baca blog ini sampai habis ya...
Kalau belum, kalian wajib baca blog ini sampai habis. Supaya dapat informasi mengenai film Guru-Guru Gokil.



Guru-Guru Gokil adalah film Indonesia yang rilis tepat di hari Kemerdekaan Republik Indonesia, tanggal 17 Agustus 2020 dengan genre, drama comedy. Film ini disutradarai oleh Sammaria Simanjuntak dan diperankan oleh Gading Marten sebagai Taat Pribadi, Faradina Mufti sebagai Rahayu Pramitha, Dian Sastrowardoyono sebagai Nirmala, Boris Bokir sebagai Nelson Manulang dan Kevin Ardilova sebagai Ipang. 

Film asli Netfilx dari Indonesia ini dapat disaksikan di 190 negara, dengan 27 subtitle dalam 17 bahasa, termasuk Bahasa Inggris, Thai, Jepang, Kore, Spanyol, dan Prancis.

Berikut adalah informasi dari film Guru-Guru Gokil
  • Judul Film: Guru-Guru Gokil
  • Sutradara: Sammaria Simanjuntak
  • Produser: Dian Sastrowardoyono, Shanty Harmayn, Aoura Lovenson Chandra, Tnya Yuson
  • Penulis Skenario: Rahabi Mandra
  • Penulis Cerita: Tanya Yuson
  • Distributor: Netflix
  • Durasi: 101 menit
  • Tanggal rilis: 17 Agustus 2020
  • Genre: Drama, Comedy
  • Negara: Indonesia
  • Bahasa: Indonesia
  • Pemeran: Gading Marten, Boris Bokin, Kevin Ardilova, Faradina Mufti, Dian Sastrowardoyono, Ibnu Jami, Asri Welas,  Arswendy Bening Swara, Shakira Jasmine, Kiki Narendra
  • Trailer: https://www.youtube.com/watch?v=Z7kRxHxJ4dQ
  • Sinopsis: 

Film ini bermula saat Taat dan Rahayu mengambul sebuah tas dengan sembunyi-sembunyi.

Film ini menceritakan kisah Taat, seorang pecinta uang dan nggak suka guru. Masalahnya Taat nggak punya uang dan bapaknya adalah seorang guru. Di kampung Taat nggak bisa keluar dari bayangan bapaknya. Hingga taat memutuskan untuk pergi meninggalkan kampungnya. Taat Mau nunjukin kalau ia bisa berhasil daripada cuma menjadi guru. Kerjaan apapun dia rela kerjakan untuk bisa hidup di kota, seperti pembawa acara, tukang cuci piring, bahkan menjadi pesulap. Asal nggak tinggal di kampung sama bapaknya. 

Tapi ternyata keberuntungan itu bukan untuk semua orang. Saat itu Taat benar-benar mentok, nggak tahu harus ke mana lagi. Selain harus balik ke kampung.

Sesampainya di rumah Taat mencari-cari cara menghasilkan uang di internet, hingga Taat memutuskan untuk membuat vlog tur ke dapur bapaknya. Tapi saat mau meng-upload video kuota internet Taat habis karena hanya membeli pulsa 5 ribu. 

Di samping Counter pulsa 'AGEN PENYALUR TENAGA KERJA ROMLI GUNAPRAJA'. Taat pun masuk ke sana dan mencari kerjaan dengan alasan adiknya sakit kurang gizi. Lalu Romli ingin Taat membawa adiknya untuk menjadi bukti bahwa adiknya itu benar-benar sakit. Setelah itu Taat keluar mencari orang yang cocok untuk menjadi seperti yang dibilangnya ke Romli dengan bayaran 50 ribu.

Setelah membawa orang yang berpura-pura menjadi adiknya Taat, Romli pun percaya dan memberikan susu ke adik pura-puranya Taat. Tidak lama kemudian ponsel adik pura-puranya Taat berdering dan dia menjawab panggilan itu seperti orang normal biasanya. Tapi, setelah itu adik pura-puranya Taat berakting lagi dan izin mengangkat panggilan tersebut.

Setelah melihat-lihat brosur kerjaan, Taat mengambil brosur 'INGIN MENJADI STAFF KAPAL PESIAR?' dan Romli memberi harga 50 juta. Tentu Taat terkejut mendengar harga yang disebutkan tapi ia juga membayangkan akan seperti apa dirinya jika bekerja di kapal pesiar. Tapi Romli memberi saran pekerjaan sementara yang lebih baik dan cocok untuk Taat. Kalau lancar Romli akan membantu Taat mendapatkan pekerjaan di kapal pesiar.

Saat ke luar dari tempat Romli Taat melihat adik pura-puranya masih menerima panggilan dan Taat diam-diam kabur untuk mengindari ditagihnya 50 ribu tadi.

Buah memang jatuhnya enggak jauh-jauh dari pohonnya. Taat mendapatakan pekerjaan sementara di sekolahnya dulu dan tempat bapaknya mengajar sampai sekarang. Bapaknya selalu menjadi favorit semua murid dan guru. Kalau sampai Taat jadi mengajar di sekolah itu ia kan menjauh dari bapaknya.

Keesokan harinya Taat mulai mengajar di sekolah itu. Dan sebelum kelas dimulai Taat sudah melihat tingkah siswanya yang hendak mengerjai salah seorang guru.

Taat masuk ke kelas, tapi ia dikerjai oleh siswa-siswanya dengan mengatakan kalau kelas XII IPS I bukan di situ. Lalu Taat keluar mengecek kelas yang didatanginya dan ternyata sudah benar. Masih diperkenalan ada seorang siswa yang terlambat masuk kelas. Taat dan Ipang--siswa itu--saling terkejut karena Ipang adalah orang yang Taat minta untuk menjadi adik pura-puranya. Kemudian Taat menarik paksa Ipang keluar kelas dan Taat berjanji akan membayar utangnya saat pulang sekolah.

Saat pulang sekolah, rencana yang sudah disusun siswa tadi pagi berjalan di depan mata Taat. Taat yang melihat kejadian itu membela guru yang menjadi korban kerjaan siswa. Dari kejadian itulah Taat berkenalan dengan  Pak Nelson Manulang yang biasa dipanggil Manul. Dan Taat tidak menunggu kesempatan lain ia langsung terang-terangan meminjam uang Pak Manul. Namun, Pak Manul tidak punya uang. Tapi ia memberi saran kepada siapa Taat bisa meminjam uang, yaitu Pak Gagah.

Tak lama kemudain film ini memasuki konfliknya. Bu Rahayu mau memasukkan uang gaji guru ke perpustakaan. Tapi waktu mau membuka pintu perpustakaan Rahayu heran mengapa pintu perpustakaan terbuka sedikit padahal kunci perpustakaan ada di tangannya. Lalu Rahayu pun masuk ke dalam perpustakaan.

Triiiing...Triiiing...Triiing...

Bel tanda peringatan dari Rahayu berbunyi. Taat dan Gagah berlari menuju perpustakaan dan di sana Taat melihat bu Rahayu tangan dan mulutnya sudah terikat. Taat melepaskan ikatan di mulut dan Rahayu langsung berteriak "Rampooooook!", dan menyuruh Taat untuk mengejar pencuri itu. Taat tidak berhasil menangkap pencuri itu, tapi ia sempat melihat ada tato di tangan salah satu pencuri.

Kasus pencurian itu sudah terdengar sampai siswa-siswa di sana. Para siswa antusias membantu menggambarkan tato yang ada di tangan pencuri itu. Semua siswa turut serta menggambar, hingga menjadi gambar yang jelas.

Taat kemudian memberi tahu gambar tato itu ke Rahayu, Manul dan Nirmala. Dan ternyata Nirmala tahu tato tersebut itu dari mana. Itu adalah orang suruhan Pak Le, orang yang meminjamkan duit ke mantan suami Nirmala.

Taat, Manul dan Nirmala menyelidiki tempat usahanya Pak Le dengan mobil pinjaman tanpa izin Pak Haji. Sesampainya di sana Taat merusak bumper mobil sementara Manul dan Nirmala menyamar menjadi Pak Haji dan Bu haji. Selagi menunggu mobil diperbaiki Taat berusaha mencari informasi di dalam.

Beberapa hari kemudian Taat, Manul dan Nirmala menjalankan misi dibantu Rahayu. Malam-malam mereka datang ke sana dan Manul memancing penjaga tempat itu keluar dan menyelipkan kayu di pagar. Kemudain Taat dan Rahayu masuk k edalam untuk mengambil uang itu, sementara Nirmala berjaga di luar, memberitahu jika ada truk yang masuk. Waktu selagi menjalankan operasi, tiba-tiba ada truk yang masuk. Saat itu juga Taat dan Rahayu masuk ke dalam kotak penyimpanan uang.

Truk pun keluar dari tempat itu. Taat memberitahu Nirmala menggunakan Handie Talkie bahwa mereka ada didalam truk. Nirmala kemudian merubah posisi duduknya yang semula berada di belakang kini menjadi di belakang setir. Nirmala mengejar truk tersebut, tapi truk itu terlalu kencang hingga Nirmala susah untuk mengejarnya.

Supir truk yang mendengar suara orang berada di box berhenti dan turun. Setelah mengecek tidak ada yang terjadi supir truk itu kembali masuk ke dalam truk. Nirmala berhasil melewati truk itu. Kemudian Manul menyuruh Nirmala untuk membawa mobil ke tengah dengan pelan hingga supir truk turun untuk menyuruh Nirmala minggir ke tepi jalan. Saat supir itu menyuruh Nirmala minggir, Manul membuka pintu box itu dan mengeluarkan Taat dan Rahayu. Saat berhasil keluar Nirmala baru mau meminggirkan mobilnya dan membiarkan truk itu lewat.

Taat saat itu mau mencuri gaji-gaji guru, tapi kemudian ketahuan hingga perdebatan terjadi. Tiba-tiba polisi datang menangkap Rahayu, Manul dan Nirmala, sementara Taat sudah pergi kabur sambil membawa gaji guru-guru. 

Tak berapa lama kemudian Ipang datang memberi tahu bahwa Rahayu, Manul dan Nirmala dibawa oleh polisi gadungan, orang suruhan Pak Le. Lalu Taat datang ke rumah Pak Le untuk menyelamatkan Rahayu, Manul dan Nirmala dibanatu siswa-siswa di kelasnya. Tentunya, Taat bisa menyelamatkan Rahayu, Manul dan Nirmala. Ia juga bisa menangkap Pak Le dan komplotannya.

Setelah kejadian itu Taat pergi lagi dari kampung untuk mendapatkan gelar.

4 tahun kemudian, Taat kembali ke sekolah itu dan mengajar kembali tanpa paksaan. 

Pokoknya, film ini seru dan gokil abis. Bisa membuat kita tertawa sepanjang menonton film ini. Nggak mengecewakan lah. 

Kalau kalian ingin menonton lebih lengkapnya silahkan langsung aja ke Netflix ya.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

reiFIKA wardaniah (not wardanis)

Dia pika yang gampang pelor. Yap, nempel molor. Energinya itu gampang banget habis. Bisa tidur di mana aja, seperti di tempat seblak, es krim, dan tentunya kelas.  Dia ini orangnya suka bikin JJ alias jedag-jedug, gaya foto alay yang ga estetik pastinya. Gara-gara dia aku jadi ketularan juga😋. Kami kenalan pertama kali yang aku ingat karena mungut dia di jalan panas-panas sebelum kelas DPWK di Gedung E. Di depan jalan Ryacudu menuju kampus, aku lihat ada cewek jalan sendirian pake baju batik, jilbab krem dan tas biru. Karena merasa kasihan, pagi-pagi udah jalan, jadinya aku pungut lah dia itu. Nah, ternyata pas aku suruh naik, di ngomong gini, "Kamu itu yang kemarin itu ga si? Yang nebengin aku juga". Yeuuuu geer banget ya dia ini. Kata siapa aku mau nebengin dia. Kasian aja liatnya jalan sendirian makanya di pungut. "Ha? Emang iya?" Kataku. "Iyaa. Kita sekelas juga." "Lah, iya nya?" Saat dia bilang itu aku beneran ga tau kalau ternyata kita mem...